Toddopuli, Makassar | Proses Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) masih berjalan di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Namun, tak sedikit masyarakat atau orang tua murid mengeluh terhadap proses PPDB tahun ini.

Selain keluhan reset sebelumnya, dimana calon siswa tidak secara otomatis langsung bisa daftar ke pilihan SMA. Melainkan harus melakukan peresetan data di Disdik dulu karena sudah mendaftar di SMK. Kali ini, sama seperti tahun-tahun sebelumnya, masyarakat juga mengeluhkan server yang sering Down.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Iqbal Najamuddin yang dikonfirmasi beberapa waktu lalu mengatakan, pihaknya terus memantau dan meminimalisir kendala di lapangan.

See also  Karang Taruna Kec Pamijahan bersama BPPKB Bogor Barat Salurkan Donasi Kepada Korban Bencana Alam di Pamijahan

“Kita terus pantau bahkan sampai ke daerah-daerah supaya kita cepat benahi ketika ada kendala di lapangan dan segera ditindaklanjuti,” ucapnya.

Iqbal juga sudah menambah waktu pendaftaran hingga 8 Juni 2024.

“Respon kami terhadap aduan dan masukan kami langsung tambah waktu pendaftarannya,” ungkapnya.

Menanggapi berbagai aduan dan keluhan masyarakat, Ketua LSM PERAK Indonesia, Adiarsa MJ, SH mengatakan, pihaknya jauh sebelumnya sudah membentuk Tim Pengawasan dan Pengawalan PPDB 2024.

“Kita sudah bentuk bersama kawan-kawan di dalamnya ada unsur Ormas, LSM, Pengacara maupun Media. Tim ini nantinya yang merespon cepat pengaduan masyarakat tersebut apakah segera dikoordinasikan dengan pihak Disdik atau ada delik hukumnya,” tegasnya.

See also  Ketum BEM KEMA FISIP UNIBOS, mengecam Gubernur Jateng dan Kapolda Jateng Terkait Tindakan Represif Aparat Terhadap Warga Wadas

Selain itu, pihaknya di internal PERAK yang banyak beranggotakan para Pengacara sudah membentuk Tim Hukum untuk menerima pengaduan masyarakat yang terkait pelaksanaan PPDB.

“Seperti tahun-tahun sebelumnya, kami di PERAK sudah siapkan Tim Hukum Pengacara beranggotakan 40 orang untuk Pengaduan Masyarakat yang merasa dirugikan,” terangnya.

Tidak hanya itu, Sekjend L-Kompleks, Ruslan Rahman yang juga tergabung di Tim Kawal PPDB mengatakan, walaupun PPDB tahun ini tidak seburuk tahun-tahun sebelumnya namun menurutnya tetap fokus menjadi perhatiannya.

“Kita selalu Support Disdik Sulsel agar pendidikan kita di Sulsel kedepan lebih baik dan berkualitas,” ujarnya.

See also  Bupati Gowa Beserta Jajarannya Mengikuti Rakor Penghentian PPKM

Ruslan juga menyampaikan agar kendala di sekolah dapat menjadi fokus perhatian Pemerintah dan legislatif.

“Jangan kita hanya tahunya mau tambah kelas atau tambah siswa namun tenaga pengajarnya tidak ada. Guru yang harus ditambah dengan dibarengi SDM yang mumpuni dalam menciptakan bibit-bibit berkualitas, begitu juga masalah-masalah lain yang ada di pendidikan harus segera dibenahi,” pungkasnya.

Ruslan yang ditemui di Rumah Makan Konro H. Nai Jl Pabaeng-Baeng bersama beberapa Personil Tim Kawal PPDB juga menyampaikan, jika dalam beberapa hari kedepan timnya terus jalan melakukan pemantauan.

Turut hadir di lokasi tersebut Ketua DPW MOI Sulsel, Muslimin, Pengurus APKAN, Andi Yunus. (**)

- A word from our sposor -

PPDB 2024 Sulsel Banyak Aduan, Kadisdik Respon Dengan Penambahan Waktu Pendaftaran