Toddopuli | Penyakit kanker saat ini adalah satu dari penyebab utama kematian di seluruh dunia. Tahun 2030 diperkirakan akan meningkat menjadi 26 juta penderita dan 17 juta di antaranya meninggal dunia akibat kanker (WHO, 2015). Menurut American Cancer Society, Kanker payudara/ Breast Cancer (BC) merupakan kanker yang menyebabkan angka mortalitas tertinggi pada wanita diantara kanker yang lain. Pada tahun 2020, penderita kanker payudara di perkirakan akan meningkat empat kali lipat dibandingkan 2012 yang berjumlah 1.7 juta. Insidensi penderita kanker payudara adalah 20% dari seluruh keganasan.

Kanker menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia dengan prevalensi 136.2 per 100.000 penduduk (Kemenkes, 2019). Di Indonesia kanker payudara menempati urutan kedua kanker paling banyak padaperempuan. Sekitar 30% dari kanker yang ada di Indonesia adalah kanker payudara. Kanker payudara adalah penyakit kanker dengan proporsi tertinggi sebesar 43,3%, dengan insidensi 40 per 100.000 perempuan dan persentase kematian akibat kanker payudara sebesar 12,9%. Angka kejadian kanker payudara tertinggi pada perempuan yaitu sebesar 42,1 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 17 per 100.000.

See also  Pengurus Bakornas Ingatkan Tripika Pentingnya Peran Media

Kanker payudara mayoritas berusia muda, bahkan tidak sedikit yang baru berusia 14 tahun dan jika tidak terdeteksi lebih awal akan berkembang menjadi sel ganas. Saat ini menunjukkan bahwa tren gejala kanker payudara yang semakin tinggi di usia remaja. Di Indonesia, lebih dari 80% kasus ditemukan berada pada stadium yang lanjut, dimana upaya pengobatan sulit dilakukan. Penderita kanker payudara sering terlambat mengetahui penyakitnya, sehingga datang kerumah sakit ketika sudah masuk stadium akhir.

Deteksi awal sangat diperlukan agar pengobatan penderita kanker payudara lebih cepat dilakukan Oleh karena itu perlu pemahaman tentang upaya pencegahan, diagnosis dini, pengobatan kuratif maupun paliatif serta upaya rehabilitasi yang baik, agar pelayanan pada penderita dapat dilakukan secara optimal. Besarnya masalah kanker payudara dan dampak yang ditimbukan maka perlu tindakan/intervensi kesehatan masyarakat dalam bentuk program penanggulangan nasional yang diatur dalam Permenkes No. 34 Tahun 2015 tentang Penanggulangan Kanker Payudara Dan Kanker Leher Rahim (Kemenkes, 2015).

SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri)

Salah satu penanggulangan kanker payudara yaitu penemuan kasus dengan deteksi dini yang dilakukan melalui pemerikasaan payudara klinis atau Clinical Breast Examination (CBE) serta Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) yang bisa dilakukan secara mudah oleh wanita. SADARI merupakan teknik pemeriksaan payudara sendiri yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya benjolan yang dapat berkembang kanker dalam payudara wanita.
Teknik SADARI sangat mudah dilakukan namun banyak perempuan khususnya remaja yang tidak mengetahui cara ini serta masih banyak remaja masih tidak peduli dan peka terhadap gejala-gejala abnormal pada payudara mereka. Hal tersebut juga disebabkan oleh kurang informasi dan motivasi untuk mendapat informasi mengenai pencegahan dan deteksi dini kanker payudara serta remaja masih risih dan awam untuk melakukannya, menyebabkan masih sedikitnya jumlah wanita yang rutin melakukan SADARI sesuai waktu yang ditentukan.

See also  Lsm Kompak Minta Pemutusan Kontrak Pada Pekerjaan Di Lapangan Syekh Yusuf Gowa

Kanker payudara mayoritas di derita oleh perempuan, sering penderita datang ke pelayanan kesehatan ketika sudah memasuki stadium akhir dimana sudah sulit dilakukan pengobatan. Penanganan yang penting yaitu melalui SADARI dimana setiap perempuan dapat melakukan pemeriksaan payudara sendiri. SADARI adalah pengembangan kepedulian seorang perempuan terhadap kondisi payudaranya sendiri. Tindakan ini dilengkapi dengan langkah-langkah khusus untuk mendeteksi secara awal penyakit kanker payudara untuk mengetahui perubahan-perubahan yang terjadi pada payudara. SADARI bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya kanker payudara pada wanita.

Selain SADARI,yang termasuk deteksi awal kanker payudara adalah USG, Mamografi, biopsi awal, dan skrining awal oleh dokter. Mammography, adalah proses dengan menggunakan amplitude yang lebih rendah dari x-ray untuk mengetahui keadaan payudara. Clinical Breast Examination (CBE) adalah pemeriksaan fisik dari kanker payudara yang dilakukan oleh ahli kesehatan untuk mengetahui benjolan atau perubahan dari payudara yang mungkin merupakan masalah serius seperti kanker payudara yang mungkin membutuhkan tindakan seperti mastitis atau fibroadenoma. Breast Self Examination (BSE) adalah pemeriksaan yang dilakukan oleh seseorang untuk deteksi setiap abnormal payudara.

See also  Plt Kakan ATR/BPN Gowa Didesak Segera Tuntaskan Pembayaran Pembebasan Lahan Jenelata

Melakukan pemeriksaan payudara sendiri adalah hal yang sangat mudah dilakukan. Mari rutin melakukan SADARI sebelum tersadar ketika sudah mengalami masalah pada payudara yang lebih serius. Meluangkan waktu sebentar untuk sehat lebih lama atau menghabiskan banyak waktu untuk sehat saat sudah sakit, itu semua ada di tangan anda. (**)

Penulis: Nursafitri Azzahrah Alim
Mahasiswi FKM 2020

- A word from our sposor -

Kanker, SADARI Sebelum Tersadar